Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar.
Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.
Bagian input (masukan) dan juga keluaran (output) ini juga memerlukan sinyal kontrol, antara lain untuk baca I/O (Input/Ouput Read [IOR]) dan untuk tulis I/O (Input/Output Write [IOW]).
Selasa, 19 Juli 2011
Jumat, 04 Maret 2011
Sabtu, 19 Februari 2011
Internet Mobile Mulai Gantikan Email Berbasis Web

Berdasarkan analisa ComScore, waktu yang dihabiskan pengguna internet dalam mengakses email berbasis web (tidak termasuk aplikasi PC seperti Outlook), berkurang dua persen pada November 2010 dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan wilayah Asia Pasifik mengalami penurunan lebih tajam yakni 10 persen. Penurunan terbesar terjadi di Malaysia dengan 22 persen, India sekira 19 persen dan Korea Selatan 15 persen. Sedangkan Taiwan, Hong Kong dan Selandia Baru justru menunjukkan peningkatan.
ComScore meyakini, popularitas jejaring sosial yang terus menanjak menjadi faktor signifikan dalam tren ini. Banyak pengguna internet kini lebih senang berkomunikasi melalui wall post Facebook, Twitter, atau media sosial lainnya.
Terbukti, November lalu, waktu yang dihabiskan untuk mengakses situs jejaring sosial meningkat 44 persen di seluruh dunia, mencapai 272 miliar menit. Di Asia Pasifik sendiri, waktu akses user pada jejaring sosial meningkat 16 persen.
Penyebab lain bergesernya tren email berbasis web adalah masyarakat kini lebih bergantung pada ponsel untuk mengakses email dan berkomunikasi. Di Amerika Serikat (AS) contohnya, di mana akses email secara mobile tumbuh 36 persen, sepanjang tahun lalu. Catatan serupa pun terjadi di Eropa yang mencapai 55 persen dan Jepang sebanyak 53 persen. (Okezone/CellularNews)
Kamis, 10 Februari 2011
NASA Temukan 54 Planet Mirip Bumi
Perburuan planet-planet ekstrasurya atau di luar tata surya yang mirip Bumi dan mendukung kehidupan terus dilakukan. Teleskop luar angkasa Kepler milik Badan Antariksa AS (NASA) dirancang secara khusus untuk mencari planet-planet seperti itu.
"Hanya dalam waktu setahun meneropong sebagian kecil galaksi kita, Kepler berhasil menemukan 1.235 planet di luar tata surya kita. Yang mengejutkan, 54 di antaranya kemungkinan dapat dihuni manusia, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin," kata William Borucki, kepala ilmuwan yang terlibat dalam misi Kepler, Rabu (2/2/2011) malam waktu AS.
"Hanya dalam waktu setahun meneropong sebagian kecil galaksi kita, Kepler berhasil menemukan 1.235 planet di luar tata surya kita. Yang mengejutkan, 54 di antaranya kemungkinan dapat dihuni manusia, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin," kata William Borucki, kepala ilmuwan yang terlibat dalam misi Kepler, Rabu (2/2/2011) malam waktu AS.
Langganan:
Postingan (Atom)